Rabu, 11 Desember 2019
Apakah itu Luka Kaki: Tanda-tanda, Pemicu, Analisis, serta Langkah Menyembuhkan
Apakah itu Luka Kaki?
Kaki ialah anggota badan yang paling rawan alami tegang otot, serta nanti tegang otot ini bisa mengakibatkan luka kaki, yang bisa berlangsung pada semua sisi kaki, contohnya jari kaki, pergelangan kaki, atau telapak kaki. Meskipun sejumlah besar luka kaki akan mengakibatkan ngilu serta pembengkakan, dan bisa pulih sendirinya, beberapa luka bisa berkembang atau lebih buruk serta mengakibatkan tanda-tanda lain, seperti pendarahan atau infeksi. Oleh karenanya, tiap luka kaki akan diatasi dengan cara yang berlainan, bergantung pada pemicu, tanda-tanda, serta tingkat keparahannya. sepatu safety bisa menjadi solusi terbaik untuk kamu.
Pemicu Luka Kaki
Luka kaki bisa dikarenakan oleh beberapa unsur, contohnya:
Kecelakaan
Kecapekan
Penggunaan terlalu berlebih
Penggunaan type alas kaki yang salah
Sepatu yang tidak cocok
Olahraga
Kegiatan kerja
Umur tua
Umumnya olahragawan, khususnya olahragawan senam, pemain basket, pemain bola, serta penari ialah yang paling beresiko terserang luka kaki, diikuti dengan orangtua yang kemampuan tulang serta massa ototnya sudah menyusut.
Tanda-tanda Penting Luka Kaki
Luka kaki bisa memberi dampak yang berlainan pada tiap orang serta mengakibatkan tanda-tanda yang bermacam. Tanda-tanda luka kaki condong bermacam, bergantung pada type luka, kronis atau akut.
Luka kronis bisa mengakibatkan:
Memar atau lebam
Luka ligamen
Luka tendon atau kerusakan tendon Achilles
Keseleo atau luka sendi
Kemelut otot atau otot yang tertarik
Patah tulang
Dislokasi atau waktu tulang beralih tempat
Cedera tusuk – Cedera tusuk dikarenakan oleh benda tajam seperti paku, pisau, jarum, dan sebagainya. Cedera ini digolongkan jadi luka yang lebih serius sebab beresiko mengakibatkan infeksi, khususnya jika dikarenakan oleh benda tajam yang kotor atau berkarat. Cedera yang terbuka mengakibatkan bakteri lebih gampang masuk ke badan.
Sindrom kompartemen karena luka yang tingkatkan desakan pada tubuh.
Luka akut atau luka yang berlangsung seiring waktu berjalan karena pemakaian kaki yang terlalu berlebih atau pemakaian kaki sampai kecapekan bisa mengakibatkan keadaan berikut:
Plantar fasciitis atau saat plantar fascia, ligamen datar yang berada di sisi bawah kaki, alami peradangan serta mengakibatkan ngilu di lengkungan kaki
Metatarsalgia atau saat sisi depan kaki berasa sakit
Patah tulang karena desakan atau keretakan tulang
Achilles tendinitis atau saat ada kerusakan pada jaringan halus di seputar tendon Achilles
Tendinosis atau tendinopati
Retrocalcaneal bursitis atau saat bursa alami peradangan, mengakibatkan ngilu pada pergelangan kaki serta sisi belakang tumit, khususnya waktu dipakai beraktivitas khusus
Siapa yang Harus Didapati serta Type Penyembuhan yang Ada
Luka mudah umumnya akan pulih sendirinya serta tidak memerlukan penyembuhan dari dokter. Umumnya, cara penyembuhan rumah saja dapat hentikan tanda-tanda luka serta percepat proses pengobatan alami badan. Tetapi, ketidaksamaan luka kaki yang bisa pulih tanpa ada penyembuhan serta luka kaki yang memerlukan pertolongan medis sangat tipis. Pasien harus tahu kapan mereka harus lakukan penyembuhan di dalam rumah serta kapan mereka harus menjumpai dokter. Jika luka kelihatan kronis, seharusnya dikerjakan pertolongan pertama selanjutnya menjumpai dokter.
Penyembuhan luka kaki yang paling baik benar-benar tergantung pada keparahan luka, tetapi dikuasai oleh letak luka, pemicu serta kapan luka berlangsung, umur serta keadaan pasien, serta aktivitasnya.
Luka mudah bisa diatasi dengan aksi pertolongan pertama, seperti menempatkan brace (alat penguat kaki), gips, atau splint (bidai) supaya kaki masih kuat serta luka tidak berubah kronis, sedang luka kaki yang serius peluang akan memerlukan alat membantu tiruan, therapy fisik, obat penghilang rasa sakit, atau operasi. Penyembuhan itu akan dikerjakan oleh pakar kesehatan yang mempunyai ketrampilan spesial dalam ortopedi serta therapy fisik.
Aksi pertolongan pertama mencakup:
Mengatur pendarahan
Melepas semua perhiasan sebelum pembengkakan lebih buruk
Melepas kaki yang terjepit
Menempatkan perban di bagian badan yang terserang luka
Memakai cara rest, ice, compression, elevation atau R.I.C.E untuk mengobati ngilu serta pembengkakan
Membuat perlindungan kulit dengan bantalan yang empuk seperti flanel atau busa
Bersihkan cedera pada kulit
Lancarkan peredaran darah dengan memijat dengan perlahan-lahan sisi kaki yang luka. Kerjakan ini jika pemijatan tidak memunculkan rasa sakit
Saat dalam waktu pemulihan luka kaki, seharusnya Kamu tidak beraktivitas yang bisa jadi memperburuk pembengkakan, seperti mandi air panas, mengompres dengan hot pack (kantong panas) atau alkohol. Saat pembengkakan telah hilang, menggerakkan kaki dengan perlahan-lahan bisa menolong kembalikan kemampuan serta kelenturan kaki. Latihan kaki yang dikerjakan harus sesuai proses MSA, yakni movement (gerakan), strength (kemampuan), serta alternate (pilihan).
Latihan gerakan bisa menolong kembalikan potensi gerakan kaki seutuhnya secepat-cepatnya serta menyingkat waktu istirahat karena luka.
Latihan kemampuan bisa menguatkan sisi kaki yang alami luka, tetapi latihan ini cuma bisa dikerjakan saat kaki tidak abuh serta bisa bergerak dengan normal.
Latihan pilihan bermakna lakukan latihan, kegiatan, atau olahraga biasa tanpa ada menarik sisi kaki yang luka. Waktu ngilu telah pulih seutuhnya, latihan kesetimbangan serta pengaturan bisa ditambah lagi ke serangkaian training.
Type latihan yang lain mencakup:
Latihan range-of-motion – Latihan ini langsung dapat dikerjakan sesudah kaki Kamu alami luka serta masih dikompres dengan es. Serta cukup dengan menempatkan kaki Kamu di lantai serta menggerakkan lutut ke kanan serta kiri dengan perlahan-lahan bisa menolong.
Latihan pengenduran – Latihan ini harus dikerjakan dalam tempo 72 jam sesudah luka, serta harus dipusatkan pada tendon Achilles. Latihan ini bisa dikerjakan dengan beberapa langkah, seperti pengenduran handuk atau betis. Pengenduran dengan handuk ialah latihan yang sesuai dengan buat pasien yang tidak bisa berdiri; latihan ini dikerjakan dengan melilitkan handuk di seputar sisi depan kaki serta menarik handuk ke atas sepanjang 30 detik sampai betis mulai meregang. Sedang pengenduran betis cuma bisa dikerjakan saat pasien dapat berdiri tanpa ada pertolongan. Dalam latihan ini, Kamu akan berdiri menghadap ke tembok serta menempatkan tangan di tembok sejajar dengan pundak Kamu, selanjutnya menempatkan kaki Kamu yang luka di belakang kaki yang satunya sambil menempatkan tumit di lantai. Selanjutnya, pasien harus menekuk lutut depan sampai betis kaki yang belakang mulai tertarik. Ke-2 latihan pengenduran ini harus dikerjakan seringkali tiap hari sampai luka betul-betul pulih.
Jika luka kaki tidak lebih baik dengan perawatan rumah ataukah tidak ada penambahan yang kelihatan, seharusnya Kamu cari pertolongan medis. Waktu menyiapkan diri menjumpai dokter, pasien harus menyiapkan jawaban untuk pertanyaan mengenai tanda-tanda, pemicu luka, masalah karena luka, serta penyembuhan awal yang sudah dikerjakan.
Seperti luka yang lain, luka kaki lebih baik dihindari dibanding diatasi. Cara-cara untuk menahan luka kaki diantaranya ialah:
Memakai alas kaki yang paling cocok serta paling nyaman
Seringkali mengubah sepatu lari
Memakai alat membantu penguat kaki atau membuat perlindungan kaki serta pergelangan kaki saat beraktivitas yang berat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar